Langsung ke konten utama

Lebah Raksasa Jepang (Japanese Giant Hornet), Lebah Pembunuh yang Sadis (Seragga Sadis Part 1)


Lebah raksasa jepang adalah salah satu dari lebah terbesar di dunia. Mereka bahkan bisa sebesar ibu jari manusia dewasa dan betinanya memiliki sengat sepanjang hingga 1 - 4 inci. Seperti namanya, lebah raksasa jepang secara garis besar ditemukan di Jepang. Namun lebah ini adalah subspesies dari Asian Giant Hornet (Lebah raksasa asia), yang dapat ditemukan di Asia.

Asia atau Lebah Raksasa Jepang

Meskipun lebah raksasa Jepang adalah subspecies dari lebah raksasa Asia, bagaimanapun juga karena lebah raksasa lebih dominan ditemukan di Jepang, kedua nama umum nama sientis lebah-lebah ini digunakan secara tidak berbeda.

Habitat Lebah Raksasa (Giant Hornets)

 Lebah asian dapat ditemukan di bagian timur Asia, juga Asia tenggara. Meraka tidak tinggal di lingkungan tropis. kebanyakan dari lebah ini membuat sarang mereka di hutan dan pegunungan rendah tapi menghindari ketinggian dan dataran rendah. sayangnya, mereka juga cenderung membuat sarang di area agrikultural, yang seringkali menjadikan mereka sebuah ancaman bagi petani Asia. Bahaya ancaman yang diberikan terutama bahwa sarang lebah umumnya dibangun di tanah, biasanya di galian lubang yang digali oleh hewan pengerat dan hewan lainnya.

Kejam & Tidak ada Jarak Aman dari Sarang Lebah Raksasa


Lebah raksasa cenderung terbang jauh untuk mencari mangsa jadi hanya menghindari sarangnya bukan jaminan terhindar dari mereka. Lebah-lebah ini mengirim pekerja untuk menemukan sarang lebah madu. Ketika sebuah koloni lebah madu diketahui lokasinya, lebah pekerja dari lebah raksasa ini kemudian menandai jejak dengan feromon agar lebah lain bisa menemukan jalan ke sarang lebah madu. Mereka bahkan bisa mengkover bermil-mil dalam pengejaran koloni lebah madu, yang mana mereka akan menyerang dan menghancurkan para lebah madu. Seperti halnya, satu serangan balik oleh seekor lebah bisa dengan cepat memicu sekumpulan lebah karena lebah melepaskan feromon untuk "memanggil" bantuan ketika mereka merasa terancam.

Lebah Raksasa & Bahaya Mereka terhadap Manusia

Menurut website Universitas Michigan Animal Diversity, 30 sampai 50 orang terbunuh setiap tahunnya dikarenakan seranga dari lebah raksasa (giant hornet). Pada tahun 2013, sejumlah lebah ini ditemukan di bagian Cina dan bertanggung jawab untuk lebih dari 40 kematian hanya antara bulan Juli dan Oktober di tahun itu. Seorang petani di Cina yang tewas karena tidak sengaja menginjak sarang lebah. Para lebah itu kemudian mengejarnya dan menyengatnya berulang kali, racunnya kemudian menyebabkan gagal ginjal.

Sangat banyak serangga yang kejam dan menjadikannya sebuah cerita horror salah satunya adalah kekejaman lebah Jepang raksasa ini. Semoga artikel ini menambah pengetahuan teman-teman. ^_^ 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Semut Bulldog: Semut Hitam Tangguh yang Mematikan

Semut bulldog adalah golongan semut yang dikenal akan racunnya yang kuat dan tingkahnya yang agresif. Cengkramannya yang yang kuat dan gigitannya yang ganas menjadikan sebutannya “bulldog”. Semut ini juga dikenal sebagai semut banteng, semut jumper, semut sersan dan semut satu inci (inch ants). Deskripsi Perhatikan deskripsi semut besar ini. Ukuran :  Semut bulldog ini berukuran 8mm sampai 40mm. Semut pekerja dan Ratunya berukuran sama. Mata dan Kaki : Semut Bulldog memiliki mata yang lebar dan kaki berbulu. Rahang : Mereka jug memiliki rahang yang kuat dan panjang, berada di depan kepala. Rahang ini memiliki gigi yang berada di lapisan dalam. Body:  Mereka memiliki sengat yand berisikan racun yang berada di dalam perut di ujung gaster . Semut ini memiliki mesosoma (dada)  yang menempel ke gaster oleh segmen terpisah yang dikenal dengan sebutan petiole dan postpetiole . Tingkah Laku:  Semut buldog menunjukkan ci...